CONNECTORS/CONJUNCTIONS
Tedapat
beberapa kalimat dalam Bahasa Inggris yang terdiri dari dua klausa ( Klausa
adalah kelompok kata yang paling sedikit terdiri dari satu Subject dan satu
Verb (Predikat). Cara Menggabungkan klausa tersebut salah satunya dengan
menggunakan connetors.
Conjunction
atau atau connector atau kata sambung adalah kata yang digunakan untuk
menghubungkan/menggabungkan kata dengan kata yang lain, phrase dengan phrase
yang lain, atau clause dengan clause yang lain.
Ada 3
tipe conjunctions:
1. 1.coordinating connectors
2. correlative connectors
3. subordinating connectors
Cara
Penggunannya
1. Coordinating connectors
Connectors
ini digunakan untuk menggabungkan kata dengan kata yang lain, menggabungkan
phrase dengan phrase yang lain, atau kalimat dengan kalimat yang lain. Yang
dihubungkan oleh connecors tipe ini harus merupakan element kalimat yang sama,
misalnya:
subject+subject, verb phrase+verb phrase,
sentence+sentence.
Coordinating
connectors terdiri dari :
for,
and, nor, but, or, yet, so.
.
Contoh:
1) Rosa is moslem but she never read Al
qur’an..
2) Rani wakes up at 5:00 am, and she goes to
school at 6:30 am every morning
3) The boy keeps the lights on, for he is
afraid of sleeping in the dark
4) What do you prefer to do you homework or go
to the mall tomorrow?
5) I didn’t work hard, yet I got my salary.
6) My sister is a vegetarian. She will not eat
beef, nor will she eat chicken.
7) My mother was very hungry, so he ate some
burgers.
2.
Paired Connectors /Correlative Connectors
Connectors
ini juga menggabungkan element-element kalimat seperti di atas. Bedanya adalah
selalu digunakan secara berpasangan.
konjungsi
:
both…and
either…or
not
only…but also
neither…nor
Contoh:
1) Richman is both fiendly and smart.
2) She is not only beautiful but also honest
3) Either the students or the teacher is going
to go to the museum tomorrow. (Baik murid-murid maupun guru akan pergi ke
museum besok).
4) It is neither spicy nor tasty.
3. Subordinating Connectors
Subordinating
Connectors adalah kata-kata yang dapat digunakan untuk membentuk adverbial
clause (yang umumnya merupakan anak kalimat /subordinate clause) dari kalimat
pokok (main clause). Jumlah Connectors tipe ini sangat banyak dan pada umumnya
adalah adverbs. Conjunction tipe ini dapat dikelompokkan menjadi 5, yaitu
conjunction yang menyatakan waktu (time), sebab akibat (cause dan effect),
makna berlawanan (opposition), tujuan (purpose), dan pengandaian (conditional).
Contoh :
1) The first time we went to Bali, we went to
Tanah Lot.
2) As long as I live, I will never see your fucking
ugly face again.
3) I will meet you again as soon as possible
4) The soup is so hot that I can’t eat it
5) He has such a nice body that a lot of girls
are attracted to him.
6) Renny is rich, whereas Joni is poor.
7) No matter how hard it is, I believe we can
face it together
8) During the class, we need to be quiet in
order to be able to listen to what the teacher says.
9) I turned off the Alarm so that I won’ wake
up late tomorrow.
10) I
have decided to work in Bank. Even if my parents disagree, I am going to wok as
bankers
RELATIVE
CLAUSE
Relative
Clause adalah bagian dari kalimat (anak kalimat) yang memberi keterangan pada
orang atau benda yang mendahuluinya. Istilah Relative Clause sama dengan
Adjective Clause. Disebut Adjective Clause karena dia menerangkan benda atau
orang yang mendahuluinya. Disebut Relative Clause karena dia menghubungkan
(me-relate) benda atau orang tersebut dengan frasa di belakangnya. Relative
Clause diawali dengan kata penghubungwho, whom, whose, which, that, dengan
fungsi sebagai berikut
Who:
menerangkan orang sebagai subject
Whom:
menerangkan kan orang sebagai object (menggantikan me, you, us, him, her, them,
it)
Whose:menerangkan
orang sebagai pemilik (menggantikan my, your, our, his, her,
their,
its)
Which:
menerangkan benda sebagai subject maupun object
That
menerangkan orang atau benda baik sebagai subject maupun object
Contoh:
Orang
atau benda yang bergaris bawah pada kalimat sebelah kiri adalah sama dengan
kata ganti orang atau benda yang bergaris bawah dalam kalimat sebelah
kanan.Kata penghubung dibuat berdasarkan kata ganti orang atau benda dalam
kalimat di sebelah kanan.
1. The
chef gave us some Italian foods. He cooked a lot of Italian foods.
--The
chef who cooked a lot of ialian fods gave us some. (subjek)
2. My
Boyfriend was away on holiday. I wanted to see him.
--My
boyfriend whom I wanted to see was away on holiday. (objek)
3. The
girl asked me. Her bike was lost.
--The
girl whose bike was lost asked me. (pemilik)
ADJECTIVE DAN ADVERB
ADJECTIVES ( KATA SIFAT )
An
adjective is a word or set of words that modifies (i.e., describes) a noun or
pronoun. Adjectives may come before the word they modify.
Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk menerangkan
noun atau pronoun yang dapat berupa orang (person), tempat (place), binatang
(animal), benda atau konsep abstrak. Kata sifat memberikan informasi seperti
ukuran (kecil, besar), bentuk (bulat, persegi), warna (kuning, hijau),
kebangsaan (Cina, Polandia), dan opini (baik, buruk).
Jenis Adjective.
- Original Adjective.
Artinya,
adjective dalam pengertian ini tidak terbentuk dari unsur kata apapun,
melainkan memang dia tercipta untuk menjadi adjective. Contoh: Don’t step on
the floor, it still wet.
- Past Participle.
Past
participle atau yang biasa kita kenal dengan V3 seperti: confused (bingung),
broken (rusak) juga bisa menjadi adjective. Contoh: Please help me to fix
my broken car (tolong
perbaiki mobilku yang rusak)
- Article.
Seagian ahli grammar ada juga yang menganggap bahwa article juga termasuk adjective. Yang termasuk article adalah “a”, “an”, dan “the”. - Possessive Adjective.
Possessive
bisa diartikan dengan “kepemilikan”. Dan yang dimaksud di sini adalah
possessive pronoun yang terdiri dari: my, your, his, her, its, their. Walaupun
sebenarnya possessive pronoun tidak menerangkan atau menjelaskan kata benda,
tapi oleh para ahli grammar dimasukkan dalam kategori adjective.
- Demonstrative Adjective.
Yang
dimaksud dengan demonstrative adjective adalah kata tunjuk seperti: these,
this, that. Contoh: When the librarian tripped over that cord, she dropped a pile of
books.
- Interrogative Adjective.
Karena
interrogative, maka tentu menggunakan kata tanya seperti: what dan which.
contoh: Which plants
should be watered twice a week?
ADVERB ( KATA KETERANGAN )
An
adverb is a word or set of words that modifies verbs, adjectives, or other
adverbs
Adverb (kata keterangan) adalah kata yang berfungsi
untuk mendeskripsikan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), atau adverb
lain. Kata keterangan bahasa Inggris ini merupakan satu dari delapan part of
speech yang mungkin berbentuk sederhana (fast, there, usually), atau berbentuk
frasa (adverb phrase).
1. Adverb of Manner
Adverb
of manner memberi penjelasan tentang bagaimana atau dengan cara apa suatu
kegiatan dilakukan. Contohnya adalah sadly, happily, bravely, hard, fast,
soundly, fairly, dan seterusnya.
Contoh
kalimat:
· The
soldiers fight bravely. [Para tentara berperang dengan berani.]
· The
students compete fairly. [Para siswa bersaing secara adil.]
· She
stared at me curiously. [Dia menatapku dengan rasa penasaran.]
2. Adverb of Time
Adverb
of time (keterangan waktu) adalah kata yang menunjuk pada kapan sesuatu terjadi
atau berada. Beberapa kata yang tergolong adverb of time adalah immediately
(secepatnya), then (nanti), now (sekarang), yesterday (kemarin), tommorow (besok),
later (kemudian), daily (setiap hari), dan lain-lain.
Contoh
kalimat:
· Let’s
begin to work now. [Mari kita mulai bekerja sekarang.]
· Yusron
always comes late. [Yusron selalu datang terlambat.]
· The
postman comes daily. [Tukang post datang setiap hari.]
3. Adverb of Place
Adverb
of place menerangkan tempat. Contoh adverb of place adalah here (di sini),
there (di sana), below (di bawah), near (dekat), dan sebagainya.
Contoh
kalimat:
· My
boss is out. [Bos saya sedang keluar.]
· Stay here.
[Diam di sini.]
· She
always looks down. [Dia selalu melihat ke bawah.]
4. Adverb of Frequency
Adverb
of frequency menerangkan seberapa sering suatu kegiatan dilakukan. Yang
termasuk adverb of frequency antara lain often (sering), never (tidak pernah),
frequently (kerap kali, sering), sometimes (kadang-kadang), usually (biasanya),
rarely (jarang, langka), dan seldom (jarang).
Contoh
kalimat:
· I often forget
her name. [Saya sering lupa namanya.]
· She seldom visits
her mother. [Dia jarang mengunjungi ibunya.]
· I
have told you twice. [Saya sudah memberitahumu dua kali.]
5. Adverb of certainty
Adverb of certainty menerangkan
keyakinan atau kepastian dari suatu hal. Contoh adverb of certainty adalah
surely, obviously, definitely, probably, possibly, maybe, really, dan doubly.
Contoh
kalimat:
· It
will probably rain tonight. [Mungkin akan hujan malam ini.]
· I
will certainly help you. [Saya pasti akan menolong Anda.]
· Yudi
is obviously very clever. [Yudi sudah jelas sangat pintar.]
6. Adverb of Degree
Adverb
of degree menerangkan sebarapa banyak, sejauh mana, atau pada tingkat apa
sesuatu terjadi. Contoh kata yang termasuk adverb of degree adalah very
(sangat), enough (cukup), rather (agak), fairly (agak), nearly (hampir), pretty
(cukup), dan lain-lain.
Contoh
kalimat:
· He
came rather late. [Dia datang agak terlambat.]
· She
is very beautiful. [Dia sangat cantik.]
· Farhat
reads quite clearly. [Farhat membaca dengan cukup jelas.]
· Dhani
sings pretty well. [Dhani menyanyi dengan cukup baik.]
7. Interrogative adverb
Interrogative adverb dipakai
dalam pertanyaan. Contoh kata keterangan ini adalah when, where, why, dan how.
Contoh
kalimat
· Where are
you going tonight? [Ke mana Anda akan pergi malam ini?]
· How long
will you stay in Makassar? [Berapa lama Anda akan tinggal di Makassar?]
8. Conjunction adverb
Conjunction adverb berperan
menghubungkan dua klausa. Contoh conjuntion adverb adalah however,
consequently, then, next, dan still.
Contoh
kalimatnya :
· Life
is hard. However, life can be fun.
· The
market is very difficult these days. Consequently, we need to focus on what
works best for our customers.
· My
friend Mark doesn’t enjoy school. Still, he’s working hard at getting good
grades.
Berikut macam, fungsi, dan contoh adverb.
Ø Time (waktu): menyatakan
waktu terjadinya suatu kegiatan/peristiwa (now, today, yesterday).
Ø Manner (cara): menyatakan
cara suatu kegiatan dilakukan atau peristiwa terjadi
(automatically, beautifully, fast).
Ø Degree (derajat): menyatakan
sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu kegiatan/peristiwa
(absolutely, barely, really).
Ø Modality (harapan): menyatakan
tingkat keyakinan/harapan (likely, maybe, probably).
Ø Frequency (frekuensi): menyatakan
seberapa sering suatu kegiatan atau peristiwa dilakukan atau terjadi (always,
often, rarely).
Ø Place
& Direction (tempat
& arah): menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu
kegiatan/peristiwa (here, in, somewhere).
Ø Purpose:
menjawab pertanyaan “why” (for a reason, to buy some clothes).
Ø Focus: menunjukkan
bahwa apa yang dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan (also, just,
only).
REFERENSI