Rabu, 24 Juni 2015

Connectors, Relative Clause, Adjective and Adverb Clause

CONNECTORS/CONJUNCTIONS
Tedapat beberapa kalimat dalam Bahasa Inggris yang terdiri dari dua klausa ( Klausa adalah kelompok kata yang paling sedikit terdiri dari satu Subject dan satu Verb (Predikat). Cara Menggabungkan klausa tersebut salah satunya dengan menggunakan connetors.
Conjunction atau atau connector atau kata sambung adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan/menggabungkan kata dengan kata yang lain, phrase dengan phrase yang lain, atau clause dengan clause yang lain.
Ada 3 tipe conjunctions:
1.     1.coordinating connectors
2.    correlative connectors
3.    subordinating connectors

Cara Penggunannya
1.     Coordinating connectors
Connectors ini digunakan untuk menggabungkan kata dengan kata yang lain, menggabungkan phrase dengan phrase yang lain, atau kalimat dengan kalimat yang lain. Yang dihubungkan oleh connecors tipe ini harus merupakan element kalimat yang sama,
 misalnya:
 subject+subject, verb phrase+verb phrase, sentence+sentence.
Coordinating connectors terdiri dari :
for, and, nor, but, or, yet, so.
.
Contoh:
1)    Rosa is moslem but she never read Al qur’an..
2)   Rani wakes up at 5:00 am, and she goes to school at 6:30 am every morning
3)   The boy keeps the lights on, for he is afraid of sleeping in the dark
4)   What do you prefer to do you homework or go to the mall tomorrow?
5)   I didn’t work hard, yet I got my salary.
6)   My sister is a vegetarian. She will not eat beef, nor will she eat chicken.
7)   My mother was very hungry, so he ate some burgers.

2. Paired Connectors /Correlative Connectors
Connectors ini juga menggabungkan element-element kalimat seperti di atas. Bedanya adalah selalu digunakan secara berpasangan.
konjungsi :
both…and
either…or
not only…but also
neither…nor

Contoh:
1)    Richman is both fiendly and smart.
2)   She is not only beautiful but also honest
3)   Either the students or the teacher is going to go to the museum tomorrow. (Baik murid-murid maupun guru akan pergi ke museum besok).
4)   It is neither spicy nor tasty.

3.  Subordinating Connectors
Subordinating Connectors adalah kata-kata yang dapat digunakan untuk membentuk adverbial clause (yang umumnya merupakan anak kalimat /subordinate clause) dari kalimat pokok (main clause). Jumlah Connectors tipe ini sangat banyak dan pada umumnya adalah adverbs. Conjunction tipe ini dapat dikelompokkan menjadi 5, yaitu conjunction yang menyatakan waktu (time), sebab akibat (cause dan effect), makna berlawanan (opposition), tujuan (purpose), dan pengandaian (conditional).
Contoh :
1)    The first time we went to Bali, we went to Tanah Lot.
2)   As long as I live, I will never see your fucking ugly face again.
3)   I will meet you again as soon as possible
4)   The soup is so hot that I can’t eat it
5)   He has such a nice body that a lot of girls are attracted to him.
6)   Renny is rich, whereas Joni is poor.
7)   No matter how hard it is, I believe we can face it together
8)   During the class, we need to be quiet in order to be able to listen to what the teacher says.
9)   I turned off the Alarm so that I won’ wake up late tomorrow.
10) I have decided to work in Bank. Even if my parents disagree, I am going to wok as bankers

RELATIVE CLAUSE
Relative Clause adalah bagian dari kalimat (anak kalimat) yang memberi keterangan pada orang atau benda yang mendahuluinya. Istilah Relative Clause sama dengan Adjective Clause. Disebut Adjective Clause karena dia menerangkan benda atau orang yang mendahuluinya. Disebut Relative Clause karena dia menghubungkan (me-relate) benda atau orang tersebut dengan frasa di belakangnya. Relative Clause diawali dengan kata penghubungwho, whom, whose, which, that, dengan fungsi sebagai berikut

Who: menerangkan orang sebagai subject
Whom: menerangkan kan orang sebagai object (menggantikan me, you, us, him, her, them, it)
Whose:menerangkan orang sebagai pemilik (menggantikan my, your, our, his, her,
their, its)
Which: menerangkan benda sebagai subject maupun object
That menerangkan orang atau benda baik sebagai subject maupun object

Contoh:
Orang atau benda yang bergaris bawah pada kalimat sebelah kiri adalah sama dengan kata ganti orang atau benda yang bergaris bawah dalam kalimat sebelah kanan.Kata penghubung dibuat berdasarkan kata ganti orang atau benda dalam kalimat di sebelah kanan.

1. The chef gave us some Italian foods. He cooked a lot of Italian foods.
--The chef who cooked a lot of ialian fods gave us some. (subjek)
2. My Boyfriend was away on holiday. I wanted to see him.
--My boyfriend whom I wanted to see was away on holiday. (objek)
3. The girl asked me. Her bike was lost.
--The girl whose bike was lost asked me. (pemilik)

 ADJECTIVE DAN ADVERB
ADJECTIVES ( KATA SIFAT )
 An adjective is a word or set of words that modifies (i.e., describes) a noun or pronoun. Adjectives may come before the word they modify.
Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk menerangkan noun atau pronoun yang dapat berupa orang (person), tempat (place), binatang (animal), benda atau konsep abstrak. Kata sifat memberikan informasi seperti ukuran (kecil, besar), bentuk (bulat, persegi), warna (kuning, hijau), kebangsaan (Cina, Polandia), dan opini (baik, buruk).
Jenis Adjective.
  1. Original Adjective.
Artinya, adjective dalam pengertian ini tidak terbentuk dari unsur kata apapun, melainkan memang dia tercipta untuk menjadi adjective. Contoh: Don’t step on the floor, it still wet.
  1. Past Participle.
Past participle atau yang biasa kita kenal dengan V3 seperti: confused (bingung), broken (rusak) juga bisa menjadi adjective. Contoh: Please help me to fix my broken car (tolong perbaiki mobilku yang rusak)
  1. Article.
    Seagian ahli grammar ada juga yang menganggap bahwa article juga termasuk adjective. Yang termasuk article adalah “a”, “an”, dan “the”.
  2. Possessive Adjective.
Possessive bisa diartikan dengan “kepemilikan”. Dan yang dimaksud di sini adalah possessive pronoun yang terdiri dari: my, your, his, her, its, their. Walaupun sebenarnya possessive pronoun tidak menerangkan atau menjelaskan kata benda, tapi oleh para ahli grammar dimasukkan dalam kategori adjective.
  1. Demonstrative Adjective.
Yang dimaksud dengan demonstrative adjective adalah kata tunjuk seperti: these, this, that. Contoh: When the librarian tripped over that cord, she dropped a pile of books.
  1. Interrogative Adjective.
Karena interrogative, maka tentu menggunakan kata tanya seperti: what dan which. contoh: Which plants should be watered twice a week?

ADVERB ( KATA KETERANGAN )
An adverb is a word or set of words that modifies verbs, adjectives, or other adverbs
Adverb (kata keterangan) adalah kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), atau adverb lain. Kata keterangan bahasa Inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech yang mungkin berbentuk sederhana (fast, there, usually), atau berbentuk frasa (adverb phrase).
1.    Adverb of Manner
       Adverb of manner memberi penjelasan tentang bagaimana atau dengan cara apa suatu kegiatan dilakukan. Contohnya adalah sadly, happily, bravely, hard, fast, soundly, fairly, dan seterusnya.

Contoh kalimat:
·         The soldiers fight bravely. [Para tentara berperang dengan berani.]
·         The students compete fairly. [Para siswa bersaing secara adil.]
·         She stared at me curiously. [Dia menatapku dengan rasa penasaran.]

2.    Adverb of Time
       Adverb of time (keterangan waktu) adalah kata yang menunjuk pada kapan sesuatu terjadi atau berada. Beberapa kata yang tergolong adverb of time adalah immediately (secepatnya), then (nanti), now (sekarang), yesterday (kemarin), tommorow (besok), later (kemudian), daily (setiap hari), dan lain-lain.

Contoh kalimat:
·         Let’s begin to work now. [Mari kita mulai bekerja sekarang.]
·         Yusron always comes late. [Yusron selalu datang terlambat.]
·         The postman comes daily. [Tukang post datang setiap hari.]

3.     Adverb of Place
       Adverb of place menerangkan tempat. Contoh adverb of place adalah here (di sini), there (di sana), below (di bawah), near (dekat), dan sebagainya.

Contoh kalimat:
·         My boss is out. [Bos saya sedang keluar.]
·         Stay here. [Diam di sini.]
·         She always looks down. [Dia selalu melihat ke bawah.]

4.    Adverb of Frequency
       Adverb of frequency menerangkan seberapa sering suatu kegiatan dilakukan. Yang termasuk adverb of frequency antara lain often (sering), never (tidak pernah), frequently (kerap kali, sering), sometimes (kadang-kadang), usually (biasanya), rarely (jarang, langka), dan seldom (jarang).

Contoh kalimat:
·         I often forget her name. [Saya sering lupa namanya.]
·         She seldom visits her mother. [Dia jarang mengunjungi ibunya.]
·         I have told you twice. [Saya sudah memberitahumu dua kali.]

5.    Adverb of certainty
       Adverb of certainty menerangkan keyakinan atau kepastian dari suatu hal. Contoh adverb of certainty adalah surely, obviously, definitely, probably, possibly, maybe, really, dan doubly.

Contoh kalimat:
·         It will probably rain tonight. [Mungkin akan hujan malam ini.]
·         I will certainly help you. [Saya pasti akan menolong Anda.]
·         Yudi is obviously very clever. [Yudi sudah jelas sangat pintar.]

6.    Adverb of Degree
       Adverb of degree menerangkan sebarapa banyak, sejauh mana, atau pada tingkat apa sesuatu terjadi. Contoh kata yang termasuk adverb of degree adalah very (sangat), enough (cukup), rather (agak), fairly (agak), nearly (hampir), pretty (cukup), dan lain-lain.

Contoh kalimat:
·         He came rather late. [Dia datang agak terlambat.]
·         She is very beautiful. [Dia sangat cantik.]
·         Farhat reads quite clearly. [Farhat membaca dengan cukup jelas.]
·         Dhani sings pretty well. [Dhani menyanyi dengan cukup baik.]

7.    Interrogative adverb
       Interrogative adverb dipakai dalam pertanyaan. Contoh kata keterangan ini adalah when, where, why, dan how.
Contoh kalimat
·         Where are you going tonight? [Ke mana Anda akan pergi malam ini?]
·         How long will you stay in Makassar? [Berapa lama Anda akan tinggal di Makassar?]

8.     Conjunction adverb
       Conjunction adverb berperan menghubungkan dua klausa. Contoh conjuntion adverb adalah however, consequently, then, next, dan still.

Contoh kalimatnya :
·         Life is hard. However, life can be fun.
·         The market is very difficult these days. Consequently, we need to focus on what works best for our customers.
·         My friend Mark doesn’t enjoy school. Still, he’s working hard at getting good grades.

Berikut macam, fungsi, dan contoh adverb.
Ø  Time (waktu): menyatakan waktu terjadinya suatu kegiatan/peristiwa (now, today, yesterday).
Ø  Manner (cara): menyatakan cara suatu kegiatan dilakukan atau peristiwa terjadi (automatically, beautifully, fast).
Ø  Degree (derajat): menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu kegiatan/peristiwa (absolutely, barely, really).
Ø  Modality (harapan): menyatakan tingkat keyakinan/harapan (likely, maybe, probably).
Ø  Frequency (frekuensi): menyatakan seberapa sering suatu kegiatan atau peristiwa dilakukan atau terjadi (always, often, rarely).
Ø  Place & Direction (tempat & arah): menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu kegiatan/peristiwa (here, in, somewhere).
Ø  Purpose: menjawab pertanyaan “why” (for a reason, to buy some clothes).
Ø  Focus: menunjukkan bahwa apa yang dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan (also, just, only).

REFERENSI



Kamis, 21 Mei 2015

Causative verbs ( Kata Kerja Kausatif )

Causative Verb adalah kata kerja utama atau pokok yang digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang menyuruh atau menyebabkan orang lain melakukan sesuatu , atau bisa juga menunjukkan bahwa seseorang/sesuatu secara tidak langsung bertanggung jawab terhadap sebuah tindakan.
Causative dapat dibagi menjadi 6 yaitu :
1.            Causative Have
2.            Causative Make
3.            Causative Let
4.            Causative Help
5.            Causative Get.

Have
Have merupakan causative verb yang umum. Ketimbang melakukan sesuatu dengan diri kita sendiri, kita “menyuruh” orang yang lain untuk melakukannya. Bentuknya sebagai berikut:
Kata kerja “to have” + objek + past participle (verb 3). Contoh:
                I had my t-shirt cleaned yesterday.
                Did you have your notebook fixed?

Let
Let digunakan untuk membolehkan seseorang melakukan sesuatu.
Bentuknya adalah let + orang + verb. Contoh:
John let me drive his new car.
Will your parents let you go to the party.
I don’t know if my boss will let me take the day off.

Make
Make digunakan untuk memaksa seseorang melakukan sesuatu.
Bentuknya adalah make + orang + verb. Contoh:
My teacher made me apologize for what I had said.
Did somebody make you wear that ugly hat?
She made her children do their homework.

Get
Get Pengertiannya adalah "untuk memastikan bahwa sesuatu telah dikerjakan oleh seseorang."
Bentuk kalimatnya [get + person + to + verb].
Contoh:
Susie got her son to take the medicine even though it tasted terrible.
How can parents get their children to read more?
The government TV commercials are trying to get people to stop smoking.

Help
Help juga bukanlah betul-betul sebuah causative verb, tapi umumnya dianggap sebagai causative verbs daalm buku-buku grammar. Help biasanya diikuti oleh kata kerja pertama murni, tapi dapat di ikuti oleh to infinitive pada beberapa kasus. Help berarti membantu atau menolong.
Rumus: subject + help + complement + [kata kerja pertama murni]/[to infinitive]
Contoh:
Andi helped Budi wash his dishes.
Andi helped Budi to wash his dishes


Source :
http://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-causative-verbs
http://using-english-easily.blogspot.com/2011/11/causative-verb-let-make-have-get.html
yogaadipratama95.blogspot.com/2013/06/causative-verb.html?m=1

Jumat, 08 Mei 2015

BEING A GLOBAL LEADER IN ISLAMIC FINANCE

Perbankan syariah atau perbankan Islam (Arab: المصرفية الإسلامية al-Mashrafiyah al-Islamiyah) adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam (syariah). Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk meminjamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga pinjaman (riba), serta larangan untuk berinvestasi pada usaha-usaha berkategori terlarang (haram). Sistem perbankan konvensional tidak dapat menjamin absennya hal-hal tersebut dalam investasinya, misalnya dalam usaha yang berkaitan dengan produksi makanan atau minuman haram, usaha media atau hiburan yang tidak Islami, dan lain-lain.
Meskipun prinsip-prinsip tersebut mungkin saja telah diterapkan dalam sejarah perekonomian Islam, namun baru pada akhir abad ke-20 mulai berdiri bank-bank Islam yang menerapkannya bagi lembaga-lembaga komersial swasta atau semi-swasta dalam komunitas muslim di dunia.

Tujuan diadakan seminar ini:
Pengenalan leaders in Islamic finance, Mengapa Kita perlu Global Leader In Islamic Finance ?
Kemudian Fenomena Riba Dalam Aktifitas Ekonomi Masyarakat
·      Larangan Riba         : Membawa ketidakadilan , Merusak perekonomian
·      Dampak Riba           : Ketimpangan ekonomi
Islamic Finance Mendorong Financial Inclusion,Pengembangan Produk Dan Perbaikan Proses Bisnis, Meningkatkan Kualitas Shariah Governance
Strengthening & Harmonizing Rules, Regulation, and supervision
- Perlunya keserasian antara hukum yang berlaku dengan ketentuan syariah
- Peraturan yang dibuat oleh Lembaga Pengawas Perbankan harus mendorong dilaksanakannya prinsip syariah dengan sepenuhnya
- Peraturan dan pengawasan yang dibuat dan dilaksanakan harus mengakomodasi ciri khas dari institusi, produk, dan jasa keuangan syariah
- Corrective action yang tegas terhadap pelanggaran atas kepatuhan terhadap prinsip syariah harus diperjelas
- Peraturan yang dibuat memberikan insentif pada lembaga keuangan syariah

How To become global leader in Islamic finance? Lakukan Berjamaah dan Berkumpulah bersama orang orang yang tepat.

Kamis, 23 April 2015

ADJECTIVES, ADVERB AND COMPARISON DEGREE

ADJECTIVES
          An adjective is a word or set of words that modifies (i.e., describes) a noun or pronoun. Adjectives may come before the word they modify.
 Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk menerangkan noun atau pronoun yang dapat berupa orang (person), tempat (place), binatang (animal), benda atau konsep abstrak. Kata sifat memberikan informasi seperti ukuran (kecil, besar), bentuk (bulat, persegi), warna (kuning, hijau), kebangsaan (Cina, Polandia), dan opini (baik, buruk).
Adjective bisa ditempatkan sebelum kata benda.
1.                       Adjective tidak mengalami perubahan yang tergantung pada jumlah (tunggal atau jamak).
2.                       Adjective juga bisa ditempatkan setelah kata kerja tertentu seperti be, feel, look, dan taste.

Adjective Phrase dan Compound Adjective
          Adjective mungkin berbentuk sederhana (dark, hot, young), atau berbentuk frasa. Frasa adjective, disebut adjective phrase, merupakan kombinasi dari adjective sebagai head dan modifier dan/atau determiner. Selain itu, dua adjective mungkin dapat bergabung untuk membentuk kata baru yang disebut compound adjective.

Jenis Adjective.
  1. Original Adjective.
Artinya, adjective dalam pengertian ini tidak terbentuk dari unsur kata apapun, melainkan memang dia tercipta untuk menjadi adjective. Contoh: Don’t step on the floor, it still wet.
  1. Past Participle.
Past participle atau yang biasa kita kenal dengan V3 seperti: confused (bingung), broken (rusak) juga bisa menjadi adjective. Contoh: Please help me to fix my broken car (tolong perbaiki mobilku yang rusak)
  1. Article.
    Seagian ahli grammar ada juga yang menganggap bahwa article juga termasuk adjective. Yang termasuk article adalah “a”, “an”, dan “the”.
  2. Possessive Adjective.
Possessive bisa diartikan dengan “kepemilikan”. Dan yang dimaksud di sini adalah possessive pronoun yang terdiri dari: my, your, his, her, its, their. Walaupun sebenarnya possessive pronoun tidak menerangkan atau menjelaskan kata benda, tapi oleh para ahli grammar dimasukkan dalam kategori adjective.
  1. Demonstrative Adjective.
Yang dimaksud dengan demonstrative adjective adalah kata tunjuk seperti: these, this, that. Contoh: When the librarian tripped over that cord, she dropped a pile of books.
  1. Interrogative Adjective.
Karena interrogative, maka tentu menggunakan kata tanya seperti: what dan which. contoh: Which plants should be watered twice a week?

Type Of Use
Sebuah kejadian tertentu kata sifat secara umum dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu dari tiga jenis penggunaan:
1.   Attributive adjectives
          Merupakan bagian dari frase kata benda yang dipimpin oleh kata benda mereka memodifikasi; misalnya, bahagia adalah kata sifat atributif dalam "orang bahagia". Dalam beberapa bahasa, kata sifat atributif mendahului kata benda mereka; pada orang lain, mereka mengikuti kata benda mereka; dan yang lain lagi, itu tergantung pada kata sifat, atau pada hubungan yang tepat dari kata sifat ke kata benda. Dalam bahasa Inggris, kata sifat atributif biasanya mendahului kata benda dalam kalimat sederhana, namun sering mengikuti kata benda mereka ketika kata sifat yang diubah atau kualifikasi oleh frase bertindak sebagai keterangan. Sebagai contoh: "Saya melihat tiga anak-anak bahagia", dan "Saya melihat tiga anak cukup senang melompat-lompat dengan gembira." Lihat juga kata sifat yg berhubung dgn posisi di belakang.
2.   Predicative adjectives
          Dihubungkan melalui kerja penghubung atau mekanisme lain untuk menghubungkan kata benda atau kata ganti mereka memodifikasi; misalnya, bahagia adalah kata sifat predikat dalam "mereka senang" dan "yang membuat saya bahagia." (Lihat juga: ekspresi predikatif, komplemen Subyek.)
3.   nomilan adjectives
          Bertindak hampir sama kata benda. Salah satu cara ini bisa terjadi adalah jika kata benda yang elided dan kata sifat atributif yang tertinggal. Dalam kalimat, "Saya membaca dua buku kepada mereka, ia lebih suka buku sedih, tapi dia lebih suka bahagia", bahagia adalah kata sifat nominal, singkatan dari "bahagia" atau "senang buku". Cara lain ini bisa terjadi dalam ungkapan-ungkapan seperti "keluar dengan yang lama, dengan baru", di mana "tua" berarti, "itu yang sudah tua" atau "semua yang sudah tua", dan sama dengan "baru". Dalam kasus tersebut, fungsi sifat baik sebagai kata benda massa (seperti dalam contoh sebelumnya) atau sebagai jumlah kata benda jamak, seperti dalam "The lemah lembut akan mewarisi bumi", di mana "orang yang lemah lembut" berarti "orang-orang yang lemah lembut" atau "semua orang yang lemah lembut".


ADVERB
An adverb is a word or set of words that modifies verbs, adjectives, or other adverbs
Adverb (kata keterangan) adalah kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), atau adverb lain. Kata keterangan bahasa Inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech yang mungkin berbentuk sederhana (fast, there, usually), atau berbentuk frasa (adverb phrase).
1.   Adverb of Manner
      Adverb of manner memberi penjelasan tentang bagaimana atau dengan cara apa suatu kegiatan dilakukan. Contohnya adalah sadly, happily, bravely, hard, fast, soundly, fairly, dan seterusnya.

Contoh kalimat:
·         The soldiers fight bravely. [Para tentara berperang dengan berani.]
·         The students compete fairly. [Para siswa bersaing secara adil.]
·         She stared at me curiously. [Dia menatapku dengan rasa penasaran.]

2.   Adverb of Time
      Adverb of time (keterangan waktu) adalah kata yang menunjuk pada kapan sesuatu terjadi atau berada. Beberapa kata yang tergolong adverb of time adalah immediately (secepatnya), then (nanti), now (sekarang), yesterday (kemarin), tommorow (besok), later (kemudian), daily (setiap hari), dan lain-lain.

Contoh kalimat:
·         Let’s begin to work now. [Mari kita mulai bekerja sekarang.]
·         Yusron always comes late. [Yusron selalu datang terlambat.]
·         The postman comes daily. [Tukang post datang setiap hari.]

3.    Adverb of Place
      Adverb of place menerangkan tempat. Contoh adverb of place adalah here (di sini), there (di sana), below (di bawah), near (dekat), dan sebagainya.

Contoh kalimat:
·         My boss is out. [Bos saya sedang keluar.]
·         Stay here. [Diam di sini.]
·         She always looks down. [Dia selalu melihat ke bawah.]

4.   Adverb of Frequency
      Adverb of frequency menerangkan seberapa sering suatu kegiatan dilakukan. Yang termasuk adverb of frequency antara lain often (sering), never (tidak pernah), frequently (kerap kali, sering), sometimes (kadang-kadang), usually (biasanya), rarely (jarang, langka), dan seldom (jarang).

Contoh kalimat:
·         I often forget her name. [Saya sering lupa namanya.]
·         She seldom visits her mother. [Dia jarang mengunjungi ibunya.]
·         I have told you twice. [Saya sudah memberitahumu dua kali.]

5.   Adverb of certainty
      Adverb of certainty menerangkan keyakinan atau kepastian dari suatu hal. Contoh adverb of certainty adalah surely, obviously, definitely, probably, possibly, maybe, really, dan doubly.

Contoh kalimat:
·         It will probably rain tonight. [Mungkin akan hujan malam ini.]
·         I will certainly help you. [Saya pasti akan menolong Anda.]
·         Yudi is obviously very clever. [Yudi sudah jelas sangat pintar.]

6.   Adverb of Degree
      Adverb of degree menerangkan sebarapa banyak, sejauh mana, atau pada tingkat apa sesuatu terjadi. Contoh kata yang termasuk adverb of degree adalah very (sangat), enough (cukup), rather (agak), fairly (agak), nearly (hampir), pretty (cukup), dan lain-lain.

Contoh kalimat:
·         He came rather late. [Dia datang agak terlambat.]
·         She is very beautiful. [Dia sangat cantik.]
·         Farhat reads quite clearly. [Farhat membaca dengan cukup jelas.]
·         Dhani sings pretty well. [Dhani menyanyi dengan cukup baik.]

7.   Interrogative adverb
      Interrogative adverb dipakai dalam pertanyaan. Contoh kata keterangan ini adalah when, where, why, dan how.
Contoh kalimat
·         Where are you going tonight? [Ke mana Anda akan pergi malam ini?]
·         How long will you stay in Makassar? [Berapa lama Anda akan tinggal di Makassar?]

8.    Conjunction adverb
      Conjunction adverb berperan menghubungkan dua klausa. Contoh conjuntion adverb adalah however, consequently, then, next, dan still.

Contoh kalimatnya :
·         Life is hard. However, life can be fun.
·         The market is very difficult these days. Consequently, we need to focus on what works best for our customers.
·         My friend Mark doesn’t enjoy school. Still, he’s working hard at getting good grades.

Berikut macam, fungsi, dan contoh adverb.
Ø  Time (waktu): menyatakan waktu terjadinya suatu kegiatan/peristiwa (now, today, yesterday).
Ø  Manner (cara): menyatakan cara suatu kegiatan dilakukan atau peristiwa terjadi (automatically, beautifully, fast).
Ø  Degree (derajat): menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu kegiatan/peristiwa (absolutely, barely, really).
Ø  Modality (harapan): menyatakan tingkat keyakinan/harapan (likely, maybe, probably).
Ø  Frequency (frekuensi): menyatakan seberapa sering suatu kegiatan atau peristiwa dilakukan atau terjadi (always, often, rarely).
Ø  Place & Direction (tempat & arah): menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu kegiatan/peristiwa (here, in, somewhere).
Ø  Purpose: menjawab pertanyaan “why” (for a reason, to buy some clothes).
Ø  Focus: menunjukkan bahwa apa yang dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan (also, just, only).
Adverb dan Adjective yang Berbentuk Sama
          Banyak adverb (kata keterangan) diperoleh dengan menambahkan akhiran -ly dibelakang adjective (kata sifat), namun ada pula yang bentuknya sama persis dengan adjective, tanpa penambahan akhiran apapun.
Contoh :
  • Early
  • Far
  • Fast
  • Hard
  • Little
  • Monthly
  • Outside
  • Straight

Cara Membedakan Adverb dan Adjective yang Berbentuk Sama
Karena bentuknya yang sama persis, pembaca mungkin sedikit kesulitan untuk menentukan apakah kata yang berada di suatu kalimat itu merupakan adverb atau adjective. Adapun cara untuk membedakan keduanya dengan memperhatikan konteks dan fungsinya di dalam kalimat.
  •  Adjective menerangkan noun (adjective berada di depan noun = attributive adjective, atau di belakang noun dengan diselangi linking verb = predicative adjective)
  •  Adverb menerangkan verb (kata kerja), adjective, atau adverb lain.
Contoh Kalimat

Adjective
Adverb
Her early baby was born before 34 weeks.
(Bayi prematurnya lahir sebelum 34 minggu.)
Attributive adjective yang menerangkan “baby”
Her first baby didn’t came early and neither did mine.
(Anak pertamanya tidak lahir lebih awal dan saya juga tidak.)
Menerangkan verb “came”
He just bought a fast car.
(Dia baru membeli sebuah fast car.)
Attributive adjective yang menerangkan “car”
He rarely drives fast.
(Dia jarang mengebut.)
Menerangkan verb “drives”
The kick was hard enough to break ribs.
(Tendangan tersebut cukup kuat untuk mematahkan tulang rusuk.)
Predicative adjective setelah linking verb “was”
I was curious how to kick a soccer ball hard.
(Saya dulu penasaran bagaimana menendang bola dengan keras.)
Menerangkan verb “kick”
I plan to spend no more than 15% of my monthly income on housing.
(Saya berencana untuk menghabiskan tidak lebih dari 15% dari pendapatan bulanan untuk rumah.)
Attributive adjective menerangkan noun “income”
Should I pay monthly or fortnightly?
(Sebaiknya saya membayar bulanan atau per dua minggu?)
Menerangkan verb “pay”





COMPARISON DEGREE
Pengertian Degree of Comparison
The Degrees of Comparison (tingkat perbandingan) adalah istilah dalam bahasa inggris yang merupakan tingkat-tingkat perbandingan pada kata sifat (Adjectives). Adapun berdasarkan tingkatannya, The Degrees of Comparison dibagi menjadi 3 golongan:
  1. Positive degree. (Tingkat positif / biasa)
  2. Comparative degree. (Tingkat perbandingan / lebih)
  3. Superlative degree. (Tingkat terbaik/ paling)
Bentuk Comparative  dibuat dari bentuk positif yang ditambah dengan akhiran –er atau r dan awalan more. Sedangkan Bentuk Superlative dibentuk dari bentuk positif yang ditambah dengan akhiran –est atau –st dan awalan most.
Cara membentuk The Degree of Comparison
Kata Sifat (Adjectives) yang terdiri atas satu suku kata, hanya ditambah dengan akhiran er dan –est.
Positive
Comparative
Superlative
cheap
cheaper
cheapest
great
greater
greatest
tall
taller
tallest
high
higher
highest
small
smaller
smallest
short
shorter
shortest
long
longer
longest
fast
faster
fastest
loud
louder
loudest
low
lower
lowest
old
older
oldest
strong
stronger
strongest
young
younger
youngest

Kata sifat yang terdiri dari satu suku kata dan berakhiran dengan satu huruf mati (Konsonan) yang diawali dengan huruf (Vokal), ditambah dengan akhiran –er dan –est. Satu huruf mati terakhir digandakan.
Positive
Comparative
Superlative
big
bigger
biggest
wet
wetter
wettest
hot
hotter
hottest
fat
fatter
fattest
thin
thinner
thinnest

Kata sifat (Adjective) yang berakhiran dengan huruf –y dan diawali satu atau dua huruf mati, maka –y diganti dengan –i dan kemudian ditambah –er atau -est.
Positive
Comparative
Superlative
happy
happier
happiest
lucky
luckier
luckiest
pretty
prettier
prettiest
lazy
lazier
laziest
busy
busier
busiest
crazy
crazier
craziest
dry
drier
driest
easy
easier
easiest
lovely
lovelier
loveliest
funny
funnier
funniest

Kata sifat yang berakhiran dengan huruf –y dan sebelumnya diawali dengan huruf hidup (Vokal) juga, maka huruf –y tidak mengalami perubahan dan langsung ditambah –er atau –est.
Positive
Comparative
Superlative
grey
greyer
greyest
lay
layer
layest

Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata dan berakhiran dengan –er atau –ow langsung ditambah –er atau -est.
Positive
Comparative
Superlative
clever
cleverer
cleverest
shallow
shallower
shallowest
slow
slower
slowest

Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata yang berakhiran dengan huruf –e, maka hanya ditambah dengan –r atau –st saja.
Positive
Comparative
Superlative
wise
wiser
wisest
polite
politer
politest
brave
braver
bravest
large
larger
largest
nice
nicer
nicest
wide
wider
widest
complete
completer
completest
simple
simpler
simplest

Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata, akan tetapi tekanan pengucapannya jatuh pada suku kata pertama, tidak ditambah –er dan –est tetapi ditambah dengan more dan most.
Positive
Comparative
Superlative
famous
more famous
most famous
nervous
more nervous
most nervous
charming
more charming
most charming

Kata sifat yang terdiri atas tiga suku kata atau lebih, langsung ditambah dengan more atau most.
Positive
Comparative
Superlative
careful
more careful
most careful
careless
more careless
most careless
useful
more useful
most useful
useless
more useless
most useless
readable
more readable
most readable
terrible
more terrible
most terrible
difficult
more difficult
most difficult
diligent
more diligent
most diligent
different
more different
most different

Ada beberapa Kata Sifat (Adjective) yang bentuk Comparative (Lebih) maupun Superlative (Paling)-nya tidak mengikuti aturan seperti yang telah ditetapkan di atas, perhatikan tabel di bawah ini.
Positive
Comparative
Superlative
bad
worse
worst
ill
worse
worst
evil
worse
worst
good
better
best
many
more
most
much
more
most
a little
less
least
little
littler
littlest
late
later
later
last
latest
old
older
elder
oldest
eldest
far
farther
further
farthest
furthest
a few
less
least
few
fewer
fewest
hind
hinder
hindmost
CATATAN
Older dan oldest  digunakan untuk orang dan benda, sedangkan elder dan eldest hanya digunakan untuk orang saja.

Contohnya:
She is my elder sister.
My truck is older than yours.

Farther dan farthest  digunakan untuk menunjukkan jarak saja, sedangkan further dan furthest digunakan untuk menunjukkan jarak dan waktu.
Contohnya:
Bali is farther than Maluku.
We shall get further information.






Fungsi Positive Degree (Tingkat Positif)
-      Positive Degree digunakan untuk menyatakan suatu keadaan yang apa adanya.
Contoh: She is a beautiful girl.

-      Positive Degree digunakan untuk membandingkan dua benda atau orang yang tingkatannya sama, baik sifat, bentuk atau bagian lainnya.

Formulas:
as + positive + as
no less + positive + than
not more + positive + than




CONTOH :

Degree of Comparison
Positive
Comparative
Superlative
His level is  as high as i imagined
His level is higher than me
Puncak Jaya is the highest mountain in Indonesia
Sezi is no less fat than her sister
The Elephant is an animal fatter
The Elephant is fattest than Cow
42nd years it is no more young age
He looks younger with wearing it
She was The younger in the family
Dony is the owner of the Old Car
His Car Older than Him
Dony is Older in The family
Sule is no less Funny than Andre
Aziz is Funnier Comedian
OLGA is funniest comedian in Indonesia


References :
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-degrees-comparison