Pengertian
Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran
dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan
pula dengan rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk
tulisan yang teratur.
E. Kosasih (2003 : 26), menjelaskan bahwa karangan adalah
bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu
kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil
pemikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur.
Ciri-Ciri Karangan
yang Baik :
a. Jelas
Kejelasan dalam suatu karangan sangat diperlukan agar
karangan tersebut lebih mudah dipahami dan jelas untuk dibaca oleh pembacanya.
b. Kesatuan dan Organisasi
Kesatuan yang baik tampak pada setiap kalimat penjelas yang
logis dan mendukung ide utama paragraf, sedangkan organisasi yang baik tampak
dari posisi kalimat yang tepat pada tempatnya dengan kata lain kalimat tersebut
tersusun secara urut dan logis.
c. Ekonomis
Ciri ekonomis berkaitan erat dengan soal koefisienan, baik
waktu maupun tenaga. Kedua koefisienan itu sangat diperlukan oleh pembaca di
dalam menangkap isi yang terkandung dalam sebuah karangan.
d. Pemakaian bahasa
yang dapat diterima
Pemakaian bahasa yang dapat diterima akan sangat
mempengaruhi tingkat kejelasan suatu karangan. Pemakaian bahasa dalam suatu
karangan harus mengikuti kaidah bahasa yang ada, baik menyangkut kaidah
pembentukan kalimat (sintaksis), kaidah pembentukan kata (morfologi), kaidah
ejaan yang berlaku, kaidah peristilahan maupun kaidah-kaidah lain yang relevan.
Bentuk-Bentuk
Karangan secara Umum
1. Cerita atau NARASI adalah karangan yang
berisi tentang rangkaian peristiwa yang susul-menyusul sehingga membentuk alur
cerita.
2. Lukisan atau DESKRIPSI adalah karangan yang
berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah
melihat, merasa atau mendengarkan hal tersebut.
3. Paparan atau EKSPOSISI adalah karangan yang
berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topic dengan tujuan memberi
informasi atau pengetahuan tambahan.
4. Bincangan atau ARGUMENTASI adalah karangan
yang bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat atau kesimpulan dengan
data/fakta/konsep sebagai dasar/alasan/bukti.
Jenis Karangan
Karangan dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu narasi,
deskripsi, eksposisi, dan argumentasi. Menurut Hastuti, dkk (1993: 107)
karangan dibedakan menjadi lima jenis, yaitu narasi, deskripsi, eksposisi,
argumentasi, dan persuasi. Penjelasan tiap-tiap karangan tersebut sebagai
berikut :
a. Narasi
Narasi adalah uraian yang menceritakan sesuatu atau
serangkaian kejadian,
tindakan, keadaan secara berurutan dari permulaan sampai
akhir sehingga terlihat rangkaian hubungan satu sama lain. Bahasanya berupa
paparan yang gayanya bersifat naratif. Contoh jenis karangan ini adalah
biografi, kisah, roman, novel, dan cerpen.
B. Deskripsi
Deskripsi adalah suatu karangan atau uraian yang berusaha
menggambarkan suatu masalah yang seolah-olah masalah tersebut di depan mata
pembaca secara konkret. Contoh karangan jenis ini adalah karangan tentang
peristiwa runtuhnya gedung, yang dilengkapi dengan gambaran lahiriah gedung
itu, sebab-sebab keruntuhan, letak gedung, arsitekturnya, bagian mana yang
runtuh, dan sebagainya.
c. Eksposisi
Eksposisi adalah suatu karangan yang menjelaskan pokok
masalah yang disertai bertambah pengetahuannya terhadap masalah yang
diungkapkan. Contoh karangan jenis ini adalah artikel-artikel dalam surat kabar
atau majalah dan tulisan-tulisan ilmiah.
d. Argumentasi
Argumentasi dalam suatu karangan yang berisikan pendapat
atau gagasan mengenai suatu hal dengan pembuktian-pembuktian untuk mempengaruhi
pembaca agar mengubah sikap merekan dan menyesuaikan dengan sikap penulis.
Ciri-ciri argumentasi adalah mengandung kebenaran dan pembuktian yang kuat,
menggunakan bahasa denotative, analisis rasional, alasan kuat dan bertujuan
supaya pembaca menerima pendapatnya. Contoh jenis karangan ini adalah kampanye
pemilihan umum, tulisan-tulisan tentang alasan pengangkatan, pemberitahuan, dan
pengangkatan seseorang.
e.
Persuasi
Persuasi adalah jenis karangan yang isinya bertujuan
membujuk, merayu, atau mengajak pihak pembaca agar mengikuti apa yang
dikehendaki oleh pihak penulis. Contoh jenis karangan ini adalah uraian tentang
penawaran jenis obat, kosmetik, atau jenis produk lain.
Karangan Berdasarkan
Sifatnya :
1. Ilmiah
Karangan ilmiah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan
tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang
telah dilakukan oleh sesorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
2. Semi ilmiah
(Populer)
· Sebuah penulisan
yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa
konkrit dan formal, kata-katnya teknis dan didukung dengan fakta umum yang
dapat dibuktikan kebenarannya.
· Sebuah penulisan
yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya tidak
semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang
sintetis-analitis biasanya digunakan dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat,
novel, roman, dan cerpen.
3. Non-ilmiah
Karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan
dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung
fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang populer atau biasa
digunakan (tidak terlalu formal).
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Karangan
Anon. 2013. “Jenis-Jenis Karangan Menurut Menurut Pengertian
dan Ciri-Ciri Karangan”. Dalam
http://semuapelajaransekolah.blogspot.com/2013/02/jenis-jenis-karangan-menurut-pengertian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar